Ia merasa harus bisa menciptakan irama yang paling enak didengar disepanjang hidupnya. Alat itu baru baginya Ia terus mencoba mengocok nada yang ia temukan dari setiap ketukannya. Tapi tak satupun irama yang kemudian berhasil ia ciptakan sebagai bukan irama yang sama sekali tak pernah ia dengar dan nikmati... ketika ia sadar pada keterbatasannya, ia kemudian meninggalkan dunia dengan tenang dan penuh harapan...
Februari 2010
0 komentar:
Posting Komentar