MANDEK LAGI

membuat blog….rencananya sebagai wadah ungkapan hati dan pikiran. Karena tidak jarang ada yang mendesak minta dikeluarkan. Tetapi karena fokus terus terpecah-pecah, sensasi itu harus puas terendap di jauuuuuh sana. Kata orang “dalam hati”. Tidak mudah untuk diurai, Apalagi di postingkan di blog ini.

Entah ini kali keberapa. Aku kurang memperhatikan hitungan keberulangan, dalam hal ini tentang “rencana ngeblog”. Sebelumnya aku sudha benar-benar malas “ngeblog” karena memang demikianlah adanya. Serba susah! tetapi untuk kali itu aku begitu bersemangat karena terpacu oleh salah satu teman blog saya. “blog yang bagus” pikirku. Dan lagi-lagi aku selalu bilang “aku pasti bisa seperti itu.” Tetapi kenyataannya tidak. Atau mugkin “belum.” tapi kapan?

Akhir-akhir ini aku memang malas membaca. Mungkin itu salah satu penyebabnya. Jarang sekali ada pencerahan yang kurasakan. Lalu apa yang mesti dipancarkan? Kalaupun aku bisa menulis, hanya “gerutu.” Hanya “iseng” inging menggerakkan jari-jari, memijit  tuts-tuts keyboard yang lebih sering digunakan untuk urusan administrasi sekolah.

Seolah beban yang terus bertambah dalam sebuah karung yang dipanggul, sesuatu itu terus-terusan menerorku. Namun selalu saja teror itu dikalahkan oleh teror-teror kemapanan, hidup normal, dan berbagai konvensi yang serasa begitu mengikat.

Kalau sudah begini harus minta tolong kepada siapa? Aku ingin tidak mandek lagi!